Mustika Merah Delima atau MD, orang yang membicarakanpun belum tentu pernah melihat barangnya, banyak dicari orang, bahkan orang bersedia membayar mahal untuk mendapatkannya.
Ciri-ciri dari MD adalah sebagai berikut :
a. Yang utama dan paling penting adalah ketika dicelupkan kedalam air bening, maka airnya akan berubah warna menjadi kemerahan sesuai dengan warna MD tsb. Dan MD-nyapun seolah "menghilang" didalam air tsb. Ini diyakini karena MD memiliki bias sempurna dalam memantulkan cahaya. Bahkan, bila ditaruh diatas selembar kertas putih-pun, maka biasnya akan mempengaruhi warna kertas tadi. Atau bila airnya digelas dan dijejerkan, maka warnanya akan menyambar kegelas yang ada disebelahnya dan seterusnya, malah ada yang sampai 100 lebih gelas. Anehnya ketika MD-nya dikeluarkan dari air, maka warna airpun akan kembali seperti semula.
b.Ciri lain yang selalu menjadi bahan pengetesan adalah dalam hal kekebalan. Diyakini MD yang asli akan membuat pemegangnya menjadi kebal. Tidak akan mengalami perlukaan yang diakibatkan oleh apapun. Seperti dicukur, disayat dengan senjata tajam, ditembak, terserempet, atau bahkan sekedar terjatuh dihamparan duri. MD juga diyakini mampu meningkatkan kewibawaan pemegangnya, disamping memberikan keberuntungan yang tidak terduga.
Kata seorang ajengan di daerah Cibadak, Sukabumi yang memiliki MD dan melakukan pencari MD sejak tahun 1985, beliau menceritakan mengenai hikayat / legenda mengenai Mustika Merah Delima dan berkata : "Sesungguhnya, MD didunia ini, yang berasal dari biji buah Mirah Delima itu tidak ada lagi, yang ada hanya tiruan belaka yang meniru ciri-ciri MD pada legenda tsb.
1. Memanfaatkan dari mukjizat do'a yang telah di Asma'kan (dimasukkan) kebendanya, ini murni berdasar dari keridhoan Allah sehingga yang ini tidak bisa didemonstrasikan.
2.Bantuan bangsa Jin yang memiliki kesaktian perlindungan, yang ini biasanya yang sering dipakai untuk demo-demo.
3.Mengenai warna yang bisa menyebar kedalam air, adalah dengan tiga metode :
a.memang batunya menggunakan batu Merah Siam Tua, yang dipotong seperti berlian, sehingga biasnya lebih sempurna. Tetapi yang ini merahnya murni bias-an dari batu tersebut, jadi terkesan kurang kuat. Oleh sebagian orang yang ini dianggap 'Asli'.
b. Dilakukan pengisian dengan berjemaah, dengan tujuan membangkitan kekuatan khodam yang ada dibatu tsb., agar biasnya makin kuat. Yang ini merahnya sudah jelas, tetapi untuk mengeluarkan warna merah perlu dilakukan dulu do'a-do'a pembangkitan/kunci. Sehingga terkesan tidak instan.
c. Bantuan Jin, mengeluarkan warna merah kuat, tetapi efek merahnya tidak hanya diair tempat celupan MD tsb. Tetapi menyebar ke batas daerah kekuatan/kesaktian Jin tsb.
MD yang biasa diperdagangkan adalah MD yang menggunakan kombinasi antara kekuatan Jin dan faktor alamiah dari batunya. Tetapi karena sulitnya mencari batu biang dari Merah Siam; itu dibongkahan sekitar 1 ½ meter hanya ada lk. 3 cm saja biangnya, akhirnya untuk mengeluarkan warna merah mulai menggunakan tipudaya teknologi. Seperti menggunakan storlak, pigmen pewarna, bahkan pospor. Yang lebih canggih lagi adalah menempatkannya bukan dibatunya tetapi diikatannya atau 'sudah jadi tinggal pakai' istilahnya."
Batu ini persis seperti biji buah delima atau sedikit lebih besar daripada biji kacang hijau. Warnanya merah transparan. Di dalamnya terlihat seperti ada kristal yang bersinar. MD umumnya tersimpan di dalam wadah (tempat). Seperti guci kecil sebesar ibu jari dan logam sebesar telur bebek. Tetapi, ada juga yang tanpa wadah.
Ada dua jenis MD yang dikenal selama ini. Pertama, yang tunggal dan kedua, yang berpasangan. MD yang berpasangan, salah satu bentuknya bisa seperti biji jeruk Garut, namun ukurannya tetap sekecil butir kacang hijau. Keduanya mempunyai keampuhan yang sama. Bedanya hanya sedikit, yakni yang berpasangan (suami-istri) biasanya tidak pernah ”lari” (hilang).
Soal keampuhan MD juga ada dua macam. Pertama, yang hanya anti-tembak (kebal peluru). Sedangkan jenis kedua adalah anticukur. Jenis kedua inilah super ampuh, karena selain anticukur, juga kebal terhadap senjata tajam, antitembak dan kebal terhadap pukulan.
Ada beberapa cara untuk melakukan uji MD :
1. MD anti cukur, biasanya dengan cara memotong sehelai/beberapa helai rambut dengan pisau silet atau pisau cukur sebanyak tiga kali sambil memegang benda itu. Jika rambut tidak putus, berarti lulus.
2. MD anti tembak dilakukan dengan menaruh MD di dalam gelas, kemudian ditembak dengan senapan angin. Bila gelas tidak pecah, berarti lulus.
3. MD memerahkan air dengan cara menaruh MD dalam gelas berisi air putih. Jika airnya berubah warna menjadi merah dalam waktu 15-30 menit, selanjutnya dideretkan gelas-gelas lain berisi air. Ini untuk mengetahui, berapa banyak gelas yang airnya berubah menjadi merah. Semakin banyak gelas yang airnya berwarna merah berarti kelas keampuhan MD makin tinggi.
keterangan diambil dari halaman blog : http://jamz03.blogspot.com/2009_02_01_archive.html (ada beberapa yg di edit dengan tidak mengurangi keasliannya)